Jumat, 10 Januari 2014
Macam-macam Bahan Kimia Makanan
Industri bahan makanan di Indonesia terus berkembang, mulai dari skala kecil, menengah maupun besar. Berbagai produk dihasilkan dengan menggunakan bahan baku lokal maupun impor. Sebelum dijual ke pasaran, bahan baku akan ditambah beberapa bahan kimia yang bertujuan agar penampilan produk lebih menarik.
Penggunaan bahan kimia di kalangan industri terus meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan industri bahan makanan di Indonesia. Berdasarkan asalnya, bahan kimia yang digunakan pada makanan terdiri dari dua macam, yaitu:
BAHAN KIMIA ALAMI
Bahan kimia alami berasal dari ekstrak bagian tubuh tumbuhan atau hewan. Beberapa bahan kimia alami banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak dulu karena zat kimia alami lebih aman digunakan.
Penggunaan bahan kimia alami oleh masyarakat dewasa ini relatif terbatas karena terdapat beberapa kekurangan dalam penggunaannya, diantaranya:
Terkadang ikut memberi rasa khas yang tidak diinginkan, misalnya penggunaan kunyit sebagai bahan pewarna kuning
Dalam penggunaannya memerlukan bahan baku yang cukup banyak karena kandungan bahan kimia yang diinginkan rendah
Cenderung stabil hanya pada kondisi tertentu, misalnya tergantung pada pH/tingkat keasaman bahan makanan
Sulit diperoleh terutama di kota besar, kalaupun ada jumlahnya terbatas
BAHAN KIMIA BUATAN
Pewarna makanan
Bahan kimia buatan merupakan hasil produksi bahan kimia yang sengaja dibuat oleh manusia dengan mengikuti struktur kimia bahan alaminya. Berkembangnya industri makanan yang pesat menuntut penggunaan bahan kimia alami dalam jumlah yang besar. Namun, jumlah bahan kimia alami untuk memenuhi kebutuhan industri makanan sangat kurang, untuk itu perlu membuat bahan kimia buatan.
Pada umumnya masyarakat saat ini cenderung untuk menggunakan bahan kimia buatan karena:
Penggunaan bahan kimia di kalangan industri terus meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan industri bahan makanan di Indonesia. Berdasarkan asalnya, bahan kimia yang digunakan pada makanan terdiri dari dua macam, yaitu:
BAHAN KIMIA ALAMI
- Pandan wangi
- Kunyit
Bahan kimia alami berasal dari ekstrak bagian tubuh tumbuhan atau hewan. Beberapa bahan kimia alami banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak dulu karena zat kimia alami lebih aman digunakan.
Penggunaan bahan kimia alami oleh masyarakat dewasa ini relatif terbatas karena terdapat beberapa kekurangan dalam penggunaannya, diantaranya:
Terkadang ikut memberi rasa khas yang tidak diinginkan, misalnya penggunaan kunyit sebagai bahan pewarna kuning
Dalam penggunaannya memerlukan bahan baku yang cukup banyak karena kandungan bahan kimia yang diinginkan rendah
Cenderung stabil hanya pada kondisi tertentu, misalnya tergantung pada pH/tingkat keasaman bahan makanan
Sulit diperoleh terutama di kota besar, kalaupun ada jumlahnya terbatas
BAHAN KIMIA BUATAN
Pewarna makanan
Bahan kimia buatan merupakan hasil produksi bahan kimia yang sengaja dibuat oleh manusia dengan mengikuti struktur kimia bahan alaminya. Berkembangnya industri makanan yang pesat menuntut penggunaan bahan kimia alami dalam jumlah yang besar. Namun, jumlah bahan kimia alami untuk memenuhi kebutuhan industri makanan sangat kurang, untuk itu perlu membuat bahan kimia buatan.
Pada umumnya masyarakat saat ini cenderung untuk menggunakan bahan kimia buatan karena:
- Lebih praktis dan mudah diperoleh
- Produknya tidak mudah berubah dari waktu ke waktu
- Lebih ekonomis karena dibuat dalam jumlah banyak (secara massal)
- Tingkat kemurniannya tinggi karena dibuat dengan standar pengolahan yang telah ditetapkan
Langganan:
Postingan (Atom)